Saham wijaya karya ( WIKA ), pada perdagangan kamis 30 April 2020 ditutup naik 75 poin atau sebesar 8.57 %. Kenaikan harga saham wijaya karya ini merupakan terbesar kedua setelah tanggak 6 April yang naik mencapai 24,27%. Bila dilihat dari monthly return maka saham wika mampu naik sebesar 13.77%. Masih sangat jauh jika dibandingkan apa yang terjadi pada bulan maret yang turun 57% lebih.
Grafik saham wika saat ini menunjukan telah membentuk higher low dan tidak mampu menembus area support, berpotensi menuju area resistance.
Saya sendiri sudah masuk dari tanggal 28 April 2020 menjelang sesi kedua berakhir. Saya melihat sudah terjadi akumulasi dan volume diatas rata-rata 20 hari bursa
Area Supply and Demand Saham Wijaya Karya
Area suplay / harga saham wijaya karya ini berada pada harga 1070 – 1140. Bila bapak/bu yang belum memiliki saham ini, sebaiknya tunggu menguji area supplay, karena di area supplay ini banyak trader yang nyangkut, sehingga ketika harga mendekati area ini, trader-trader yang nyangkut tersebut akan menjual sahamnya dengan untung sedikit atau rugi sedikit.
Aksi jualan tersebut berpotensi menurunkan harga saham. Maka dari itu, penting sekali kita mengetahui area supply demand. Sebelum para “nyangkuter” jualan, kita dulu yang take profit.
Coba Bapak/Ibu ingat-ingat, pernah kah mengalami hal tersebut?? Klo saya, pernah, dan demikian adanya. Seperti itulah psikologi seorang trader yang nyangkut. Apalagi nyangkut sampai 20 %, 50 %.
Jangankan balik modal, masih rugi 5 % saja langsung juallll….Dari pada 20% – 50%, sudah lama pula nunggunya. Perhatikan gambar dibawah ini.
Tangal Entri
|
Position
|
Entri Price
|
Stop Loss
|
Target Price
|
R : R Rasio
|
TF
|
28 April 2020
|
Buy
|
875
|
790
|
1040
|
1:1.94
|
D
|
Diatas adalah trading plan saya. Saat pasar saham yang sedang volatil seperti sekarang ini, tak perlu menahan posisi terlalu lama, orientasinya adalah profit. Saat artikel ini saya buat, posisi masih floating profit +8% nan. Tunggu updatenya ya…ketika sudah close.