Disini saya akan memberikan penjelasan mengenai layanan signal yang saya berikan secara gratis. Saya menyadari pasti temen-temen bertanya, bagaimana strategi DT Signal Joss dibuat, apa dijalankan bersamaan akun real atau demo??.
Sebelum saya menjabarkannya, izinkan saya mengucapkan terimakasih pada temen-temen yang sudah setia mengikuti signal saya selama ini.
Kita Mulai ya..
Bagi temen-temen yang baru baca pertama kali, ini linknya DJ Signal Josss nya ya. Atau link ini https://t.me/DT_Signal. Silakan join terlebih dahulu.
Signal “DT Signal Joss!!” trading plannya berdasarkan Supply and Demand di time frame 55 menit, yang melihat trennya di time frame D1 ( grafik harian ).
Beberapa hal yang perlu temen-temen ketahui tentang DT Signal Joss!! Ini
- Dijalankan di salah satu akun real saya dengan modal sama persis yg tertera di signal.
- Setiap saya pasang order otomatis dikirim ke signal krn dijalankan di VPS Forex (saya sewa).
- Selalu pending order. Ketika pending ordernya ke hit/kena, maka statusnya open posisi dan otomatis ada notifikasi ke signal. Ya..otomatis, mestipun saya sedang bekerja. Begitu juga kena SL dan TP.
- Signal Set and Forget.
- Charting menggunakan tradingview.
Rules Signalnya seperti ini
- Menggunakan Indikator iTren.
- Menggunakan indikator multiple time frame EMA 9 dayli/menggunakan ema 200 di edge time frame.
- Menggunakan indikator dayli ATR (custom).
- Jangan!! Trading news/fundamental.
- Risk per trade 2%, tidak boleh lebih.
- Tidak pernah Menyusun trading plan dari HP, apalagi instan eksekusi. No Way!!!
Trading Plan / Strateginya
- Cek indokator “iTren” di dayli, harus dalam kondisi confirm dan tdk boleh expired, Warna hijau uptren dan merah down tren.
- Breakdown ke TF 55 Menit. Cari area base.
- Hanya mencari formasi base yang DBD dan RBR harus imbalance.
- Perhatikan lokasi base nya. Abaikan basing yang di area white space
- Marking base yang sesuai kriteria.
Entri Buy ( pending order ), Jika :
- Harga diatas ema 9 dayli/berada pada base area.
- Harga entry pada upper band dari base.
- Stoploss 10% dari dayli ATR dimulai dari lower band dari base. Target Profitnya dengan RR 1:2
Entry Sell ( Pending Order ), Jika :
- Harga dibawah ema 9 dayli/berada pada base area.
- Harga entry pada lower band dari base.
- Stoploss 10% dari dayli ATR dimulai dari upper band dari base. Target Profitnya dengan RR 1:2
Bagaimana cara mengikuti signal “DT Signal Joss!!
Ikuti persis seperti yang ada pada signal, namun saya yakin kita memiliki modal /balance yang berbeda-beda. Disini temen-temen perlu menyesuaikan besarnya lots size. Sesuai rules diatas maksimal lots 2% per transaksi ( 1 open posisi ).
Cara menghitung lots size klik link ini “Cara menghitung lots size forex” mudah sekali, tinggal input angka-angka saja. Klo saya menggunakan tools yaitu trade manager ( Beli ).
Berikut Penjelasannya Dengan Gambar
Dimulai dari rules diatas, pertama-tama saya akan membuka chart di tradingview dengan 2 layer, yang menampilkan dayli time frame dan 55 menit time frame. Seperti gambar dibawah ini.
Perhatikan terlebih dahulu pada layar sebelah kanan. Secara sepintaspun kita bisa lihat major trennya “Uptren”. Atau bisa dengan melihat EMA 9 ( garis hitam ) mengarah keatas.
Indikator “iTren” ( dalam kotak hitam ), cara membacanya seperti ini:
Avg :6 artinya rata-rata pergerakan naik 6 candle/6 hari.
Current : 1 artinya tren naik baru berlangsung 1x/hari pertama.
expired : no artinya belum expired
Confirm artinya arah trennya terkonfirmasi.
Pada bar chart ( lihat nomer 2 ).
Warna hijau tebal uptren.
Warna merah terang down tren.
Warna hijau muda up tren belum terkonfirmasi.
Warna merah muda down teren belum terkonfirmasi
Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini ( zoom in )
Jika sudah biasa, melakukan hal diatas itu kurang dari 30 detik, even membutuhkan 10 detik saja.
Langkah selanjutnya, langsung melihat chart sebelah kiri yaitu TF 55 menit. Biasanya saya langsung buka 1 leyer saja supaya lebih lebar. Terasa lebih nyaman dan matepp! Hasilnya seperti dibawah ini.
Mulai mengidentifikasi structure Rally Base Rally ( RBR ), harus diatas EMA 9 dayli. Menentukan area base (Range) yang akan kita marking sebagai area buy. Base menghasil 2 garis yaitu distal line dan proksimal line. Hasilnya lihat kontak ungu diatas.
Kemudian tarik garis menggunakan fobonacchi yang sudah saya rubah angka-angkanya, untuk menentukan level-level take profit dan stop lossnya.
Level stoploss diatas sudah ditambahkan 10% dari indikator dayli ATR. Lihat pojok kanan atas, angkanya sudah muncul otomatis. Saya tinggal menambahkan atau mengurangi level stoplossnya dengan angka 10% diatas.
Lagi dan lagi, jika sudah biasa, melakukan ini membutuhka waktu kurang dari 10 menit. Bahkan ada yang melakukannya dibawah 5 menit dari awal sampai selesai menyusun trading plan.
Oh..iya menentukan target profitnya belum..wkwkwk
Cara menentukan TP
- Fix dengan RRR 1:2 atau lebih.
jika sudah ketemu harga entri dan stoploss, maka TPnya tinggal dikalikan 2 dari SL. dan seterusnya jika targetnya lebih dari itu.
dengan menggunakan fibonachi diatas, sudah keluar angka-angkanya ( lihat garis warna-warni ). Tinggal masukkan saja ke MT4/MT5, selesai. - Final target. Lihat dahulu harga tertinggi di dayli time frame. Pasang target profit dibawahnya. Contohnya lihat gambar diatas.
Mari kita lihat hasilnya, Boommm
