Aktivitas trading sangat bergantung pada sinyal dan grafik. Grafiknya sendiri sering disebut dengan lilin atau candle. Candle pembalikan arah adalah salah satu yang perlu dipahami sejak awal mempelajari dan mendalami dunia trading.
Trading tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa ilmu yang mumpuni. Niat hati mendapatkan keuntungan dari trading justru buntung karena tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika melihat grafik yang naik turun dengan sangat fleksibel.
Ulasan berikut ini akan membahas tentang salah satu cara membaca candlestick agar profit dari aktivitas trading yang dilakukan, utamanya trading forex atau valuta asing. Penasaran? Simak ulasan berikut ini sampai selesai.
Pola Hammer dan Hanging Man
Pola candle yang akan membalikkan arah dari atas ke bawah atau bawah ke atas pertama adalah Hammer dan hanging Man. Pola hammer mengindikasikan candlestick akan naik, sedangkan hanging man adalah indikasi candlestick akan turun.
Bentuknya sederhana, candle pembalikan arah stick ini pertama sumbu bawah harus memiliki panjang paling tidak dua sampai tiga kali bodynya. Kemudian yang kedua adalah hanya memiliki sedikit sumbu di atasnya, atau tidak sama sekali.
Pola ini adalah pola yang sangat mudah dipahami oleh para pemula. Namun meskipun sudah mengenalinya, bukan berarti anda bisa secepat kilat melakukan buy dan sell, karena akurasi pola ini dinilai cukup rendah.
Inverted Hammer dan Shooting Star
Pola selanjutnya adalah Inverted Hammer dan Shooting Star yang tidak jauh berbeda dengan Hammer dan Changing Man. Namun bedanya Hammer dan Shooting star adalah kebalikan dari kedua pola yang dijelaskan sebelumnya.
Candle pembalikan arah ini menandakan akan terjadi kebalikan arah, Hammer akan menunjukkan naik, dan shooting star akan menunjukkan turun. Bentuknya adalah kebalikan dari hammer dan changing man.
Inverted hammer memiliki body kecil dengan sumbu atas panjang yang melebihi bodynya. Shooting star juga begitu, ia memiliki sumbu atas yang panjang melebihi bodynya sendiri. Jika salah satu dari keduanya terjadi di puncak, maka akan terjadi pembalikan arah.
Candle Pembalikan Arah Selanjutnya adalah Marbozu
Pola Candle pembalik arah selanjutnya adalah Marbozu yang bentuknya sendiri sangatlah dasar. Ciri khas yang dimilikinya adalah body candle tidak memiliki sumbu, atau sumbunya lebih kecil daripada body. Candle ini berkaitan erat dengan tren.
Saat buyer menguasai pasar maka candle bullish-lah yang akan lebih aktif bergerak. Kemudian saat candle bearish yang aktif bergerak maka tandanya seller sedang menguasai pasar. Pola candle ini cukup akurat tetapi jarang terjadi di pasar.
Jika disinyalir akan muncul bentuk candle ini, maka trader perlu memasang market order atau limit untuk antisipasi kerugian. Kemudian langkah selanjutnya adalah memasang stop loss di arah yang berlawanan dengan Candle pembalik arah ini.
